TOPMETRO.NEWS – Mobil masuk jurang terjadi lagi. Kali ini satu unit kenderaan pribadi jenis Toyota Avanza BK 1032 DZ yang dikemudikan Henry Juni Harahap dilaporkan tergelincir hingga menabrak pembatas jalan dan tonggak Telkom. Akibatnya, mobil itu terperosok dan masuk jurang berkedalaman sekitar 50 meter.
Peristiwa itu terjadi saat Avanza melintas di Jalinsum Sipittu pittu di Desa Tangga Batu Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Selasa (23/3/2021) sekira pukul 16.30 Wib.
Aiptu Roni Hutauruk, Kanit Lantas Polsek Balige didampingi Bripka ST Sihombing dan Bripka J Sidabutar, personil Unit Laka Polsek Balige mengakui hal itu di RS HKBP Balige.
Di sana para personil lantas sedang mengidentifikasi ketiga korban luka yang sedang dirawat sekira pukul 20.00 Wib. Kasat Lantas Polres Toba Iptu RT Gunawan Siahaan, juga berada di RS HKBP Balige.
“Setelah mendapatkan informasi terjadinya laka tunggal itu, kami langsung diperintahkan pimpinan untuk mengevakuasi korban dari TKP. Dengan bantuan warga setempat, akhirnya korban dapat dievakuasi ke rumah sakit ini,” terang Roni Hutauruk seperti disiarkan mistar.
Henry Juni Harahap (50) yang mengemudikan Avanza menceritakan, dirinya membawa istrinya Nelfitriana (48) dan putri tunggalnya Tiara Harahap (21), melintasi Sipittu pittu dari arah Padang Sidimpuan.
Mereka baru pulang dari rumah orang tuanya yang meninggal dunia pekan lalu, hendak pulang menuju rumah mereka di Langkat.
“Saat melintasi Sipittu pittu, saat itu hujan turun sehingga jalan licin. Diduga ban mobil mereka tergelincir dari bahu jalan sehingga tiba-tiba menabrak plang pembatas jalan dan tonggak Telkom yang berada disana. Akhirnya mobil terperosok ke jurang,” ujar Roni Hutauruk menambahkan.
“Saat ini ketiga korban yang mengalami luka, sedang mendapat perawatan di RS HKBP Balige, sementara oleh karena hujan belum reda dan sudah gelap, kendaraan korban belum dievakuasi dari jurang,” tambah Bripka ST Sihombing.
Nelfitriana yang menderita luka ringan mengakui, dia baru sadarkan diri setelah dievakuasi dari jurang.
“Saya baru ingat awal kejadiannya setelah saya sudah diangkat dari bawah (jurang),” ujarnya sembari menyampaikan terimakasih kepada warga dan polisi yang menolong mereka.
“Kami mau pulang ke Langkat usai melayat mertuaku, (ayah Henry) yang meninggal pada Jumat pekan lalu di Padang Sidempuan,” kenang Nelfitriana.
TOPIK SERUPA | L-300 Terjun Bebas Masuk Jurang, Situmorang Tewas
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, satu uni mobil jenis L-300 yang terjun bebas masuk jurang mengakibatkan Sanjaya Situmorang (22) tewas. Suasana duka menyelimuti keluarga yang ditinggalkan korban warga Desa Pancur Napitu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) itu.
Sekadar diketahui korban mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) pada Senin (4/1/2021) sekira pukul 09.00 WIB di Jalan Tarutung-Sipirok Km 6-7 Desa Pancur Napitu.
penulis | jeremitaran
sumber/foto | mistar
